Teknologi

Dompet Bisnis Nggak Boleh Tercampur! Ini Dia Aplikasi Pencatat Keuangan yang Bikin Keuangan Makin Tertata

Aplikasi pencatat keuangan

Mengelola keuangan usaha itu bukan cuma soal mencatat untung rugi, tapi juga soal bagaimana kamu sebagai pelaku UMKM bisa bertahan dan bertumbuh di tengah persaingan. Sayangnya, masih banyak pelaku usaha kecil yang keuangannya belum tertata dengan baik, bahkan tak sedikit yang masih mencampur uang pribadi dengan uang usaha. Padahal, memisahkan dua dompet ini adalah langkah pertama untuk membangun usaha yang sehat dan berkelanjutan.

 Tanpa pencatatan yang jelas, kamu bisa keliru menilai apakah usahamu benar-benar untung, atau hanya sekadar “terasa ramai” tanpa hasil bersih yang bisa disimpan. Pertanyaannya sekarang, apakah kamu masih mencatat transaksi secara manual? Masih pakai buku tulis, pulpen, atau aplikasi catatan biasa?

Di zaman serba digital seperti sekarang, mencatat keuangan nggak perlu ribet lagi. Sudah banyak aplikasi keuangan yang dirancang khusus untuk para pelaku usaha seperti kamu. Aplikasi-aplikasi ini bisa membantumu mencatat pemasukan, pengeluaran, hingga membuat laporan keuangan otomatis yang bisa kamu cek hanya dari layar HP.

Berikut ini adalah beberapa aplikasi pencatat keuangan yang bisa kamu manfaatkan untuk menjaga keuangan UMKM tetap rapi, transparan, dan tentunya mudah dipantau.

1. Sepran: Aplikasi Lokal yang Memahami UMKM Indonesia

sepran - cindaga comms

Sepran merupakan aplikasi buatan anak bangsa yang dirancang khusus untuk kebutuhan pelaku UMKM di Indonesia. Interface-nya sederhana dan mudah digunakan, bahkan untuk mereka yang belum terbiasa dengan teknologi sekalipun. Inilah yang menjadikan Sepran sangat ramah bagi pemilik usaha rumahan, pedagang pasar, hingga pelaku usaha mikro lainnya.

Di dalam aplikasi Sepran, kamu bisa memisahkan keuangan pribadi dan bisnis dengan fitur dompet yang terpisah. Semua pemasukan dan pengeluaran bisa kamu catat dengan detail, dan laporan keuangan otomatis bisa dilihat secara harian, mingguan, hingga bulanan. Kelebihan lainnya, Sepran bisa digunakan secara offline, jadi tetap bisa mencatat walau sinyal lagi lemah.

Bukan hanya soal catat-mencatat, Sepran juga punya fitur untuk mengatur utang-piutang pelanggan, sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh UMKM di sektor perdagangan. Anti boncos dengan pakai Sepran.

2. Money Lover: Solusi untuk Kamu yang Suka Detail dan Rapi

Money lover - cindaga comms

Kalau kamu tipe pelaku usaha yang senang mengatur setiap pengeluaran secara rinci, Money Lover bisa jadi pilihan aplikasi yang tepat. Aplikasi ini sudah lama dikenal sebagai salah satu aplikasi manajemen keuangan pribadi dan bisnis yang powerfull.

Dengan Money Lover, kamu bisa membuat anggaran mingguan atau bulanan, menandai pengeluaran berdasarkan kategori, bahkan mengatur pengingat tagihan. Semua transaksi bisa dicatat dan dianalisis, lalu diekspor menjadi file Excel bila kamu ingin memprosesnya lebih lanjut.

Salah satu keunggulan Money Lover adalah tampilannya yang bersih dan intuitif, cocok untuk pelaku UMKM yang ingin mulai lebih serius dalam menata keuangan. Aplikasi ini juga memungkinkan kamu untuk sinkronisasi antar perangkat. Jadi, kalau kamu menggunakan HP dan laptop secara bergantian, semua data tetap aman dan terhubung.

3. Spendee: Buat Kamu yang Suka Laporan Visual dan Warna-Warni

spendee - cindaga comms

Spendee adalah aplikasi manajemen keuangan dengan tampilan visual yang menarik dan informatif. Cocok untuk kamu yang lebih nyaman melihat laporan keuangan dalam bentuk grafik, diagram, dan warna yang membedakan antar kategori.

Spendee memungkinkan kamu menghubungkan akun rekening bank dan dompet digital secara langsung. Jadi, kamu bisa melihat arus keluar masuk dana secara real-time tanpa perlu mencatat manual satu per satu. Selain itu, kamu bisa membuat beberapa dompet untuk keperluan berbeda—misalnya dompet bisnis, dompet rumah tangga, atau bahkan proyek usaha sampingan. Spendee juga ideal untuk kamu yang ingin menunjukkan laporan keuangan kepada rekan usaha atau investor kecil secara lebih profesional.

Tips Keuangan Sehat ala Cindaga Comms: Mulai dari Langkah Kecil tapi Konsisten

Punya aplikasi canggih saja nggak cukup kalau kamu belum mengubah cara pandang terhadap keuangan. Di bawah ini, Cindaga Comms membagikan prinsip dasar dalam menjaga keuangan UMKM tetap sehat:

  1. Pertama, selalu pisahkan antara uang usaha dan uang pribadi. Sekecil apapun bisnismu, dua hal ini harus berada di jalur yang berbeda. Gunakan rekening terpisah, dan catat setiap transaksi dengan disiplin.
  2. Kedua, buatlah anggaran secara rutin. Tentukan berapa yang dialokasikan untuk modal, operasional, kebutuhan pribadi, dan tabungan usaha. Jangan tergoda menghabiskan seluruh keuntungan untuk konsumsi pribadi.
  3. Ketiga, biasakan mengevaluasi kondisi keuangan setidaknya sebulan sekali. Aplikasi-aplikasi yang kamu gunakan akan mempermudah proses ini, karena kamu tinggal melihat data yang sudah tercatat rapi.
  4. Terakhir, jangan takut belajar dan terus berkembang. Manajemen keuangan adalah proses panjang, tapi akan sangat terasa manfaatnya begitu kamu bisa menjalankan usaha dengan keuangan yang tertata.

Mengelola keuangan bukan hal yang membosankan, apalagi kalau kamu sudah menemukan tools yang tepat. Aplikasi seperti Sepran, Money Lover, dan Spendee bisa menjadi sahabat terbaik usahamu, membantu menjaga arus kas tetap lancar dan membuat keputusan finansial lebih bijak. Ingat, usaha yang tercatat rapi adalah usaha yang siap untuk naik kelas. Jadi, yuk mulai catat hari ini juga, demi masa depan UMKM yang lebih mapan dan terarah.

Hi, I’m Khairunnisa An Najwa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *